Minggu, 27 Desember 2015
Senin, 21 Desember 2015
Minggu, 06 Desember 2015
Sabtu, 21 November 2015
Selasa, 03 November 2015
Jumat, 09 Oktober 2015
Minggu, 13 September 2015
Minggu, 06 September 2015
Jumat, 21 Agustus 2015
Rabu, 12 Agustus 2015
Jumat, 07 Agustus 2015
Senin, 13 Juli 2015
Minggu, 05 Juli 2015
Minggu, 28 Juni 2015
Jumat, 19 Juni 2015
Senin, 18 Mei 2015
Menyambut Romadhon...
Tak lama lagi Ramadhan akan datang menghampiri kita, mengajak
kita kembali kepada jalan ilahi, jalan yang bisa menyampaikan kita
kepada kebahagiaan abadi. Apakah kita sudah siap menerima uluran
tangannya ?. Sudahkah kita sediakan tempat terbaik baginya ? Karena
dialah tamu istimewa, dialah utusan Tuhan, pemilik semesta alam. Datang
dengan membawa jutaan rahmat, keampunan dan kebebasan dari hal yang
paling menakutkan, neraka.
Ramadhan, dia bukan bulan biasa. Dia lebih baik dari seribu bulan, dan dia datang hanya kepada umat pilihan, umat terbaik yang pernah ada, yaitu umat islam. Umat terbanyak yang menghuni syurga.
Mungkin terlalu banyak dosa yang kita lakukan,
mungkin terlalu banyak kesalahan yang kita perbuat,
mungkin terlalu banyak kesenangan yang sedang kita dapatkan sehingga kita lupa kepada ramadhan, mungkin kita takut kesenangan akan hilang sehingga tak rela ramadhan datang.
Karena dia datang dengan membawa banyak pantangan dan aturan. Tapi pernahkah kita renungkan, untuk siapa pantangan itu, untuk siapa larangan itu ?
Apakah dia rugi dengan pembangkangan kita ?
apakah dia kan menangis dengan penolakan kita ?
Naiflah jika kita berpikir demikian, karena dia datang tanpa kepentingan.
dia datang tidak mengharapkan imbalan,
dia datang bukan untuk menadah tangan, tapi dia datang mengulurkan harapan, keampunan dan berita indah bagi segenap insan.
Jangan biarkan dia pulang dengan tangan hampa, tanpa membawa sedikit pun amalan.
Berikan dia puasa
Berikan dia sedekah,
Berikan dia amanah,
Nampakkan padanya santunan
Perlihatkan padanya sosok taqwa
Agar dia puas dan melaporkan pada junjungan
membawa kabar baik tentang kita.
Ramadhan, dia bukan bulan biasa. Dia lebih baik dari seribu bulan, dan dia datang hanya kepada umat pilihan, umat terbaik yang pernah ada, yaitu umat islam. Umat terbanyak yang menghuni syurga.
Mungkin terlalu banyak dosa yang kita lakukan,
mungkin terlalu banyak kesalahan yang kita perbuat,
mungkin terlalu banyak kesenangan yang sedang kita dapatkan sehingga kita lupa kepada ramadhan, mungkin kita takut kesenangan akan hilang sehingga tak rela ramadhan datang.
Karena dia datang dengan membawa banyak pantangan dan aturan. Tapi pernahkah kita renungkan, untuk siapa pantangan itu, untuk siapa larangan itu ?
Apakah dia rugi dengan pembangkangan kita ?
apakah dia kan menangis dengan penolakan kita ?
Naiflah jika kita berpikir demikian, karena dia datang tanpa kepentingan.
dia datang tidak mengharapkan imbalan,
dia datang bukan untuk menadah tangan, tapi dia datang mengulurkan harapan, keampunan dan berita indah bagi segenap insan.
Jangan biarkan dia pulang dengan tangan hampa, tanpa membawa sedikit pun amalan.
Berikan dia puasa
Berikan dia sedekah,
Berikan dia amanah,
Nampakkan padanya santunan
Perlihatkan padanya sosok taqwa
Agar dia puas dan melaporkan pada junjungan
membawa kabar baik tentang kita.
Sabtu, 02 Mei 2015
Jumat, 17 April 2015
Minggu, 05 April 2015
Senin, 30 Maret 2015
Sabtu, 28 Maret 2015
Rabu, 25 Maret 2015
Langganan:
Postingan (Atom)